Duh! Karena Tidak Diterima Puskemas, Bayi Lahir di Mobil

Hunny - Nurjanah, 30 tahun, terpaksa melahirkan bayi dalam kandungannya, di suatu Mobil Isuzu Panther, Jumat (14/2) lebih kurang pukul 10.00 WIB. 

hal tersebut dilakukan karena masyarakat Jalan Manunggal Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunungkijang, Bintan, Kepri, itu di tolak waktu hendak melahirkan di Puskesmas Kawal. Mamang, adik ipar Nurjanah, cerita, dokter di Puskesmas Kawal menolak kakak iparnya bersalin di sana dengan alasannya bayi yang dikandung dalam keadaan nyungsang. 

Lantas, dirinya mengusahakan melarikan kakak iparnya ke Rumah Sakit Umum Propinsi (RSUP) Kepri di Tanjungpinang dengan abangnya, Basyir (suami Nurjanah) dengan meminjam mobil rekannya. "Namun bayi yang dikandung telah brojol waktu di dalam mobil tersebut," papar Mamang diwaktu dikonfirmasi di Kawal, Pekan (15/2). 

Diceritakannya, tiga hari sebelum kejadian, pihak medis Puskesmas Kawal menyebut Nurjanah bakal melahirkan dalam beberapa hari kedepan. Tapi, tak dapat ditangani pihak puskemas lantaran keadaan bayi yang dikandung tak dalam posisi seperti kebanyakan alias nyungsang. 

Beliau dan Basyir seterusnya mengambil Nurjanah ke salah satu klinik bersalin di Tanjungpinang buat konsultasi. Dokter ahli kandungan mengungkapkan dari hasil USG, keadaan bayi di rahim Rosmah tak bermasalah alias normal. "Saat dinyatakan normal oleh dokter ahli, aku bawa kakak ipar kembali ke Puskesmas Kawal, bersama menyerahkan hasil USG tersebut. Tetapi, ketika hendak melahirkan, tim medis malah menolaknya dan memberikan surat rujukan ke RSUP Kepri yang berjarak 28 Kilo Meter dari puskesmas tersebut," tuturnya. 

Mamang dan Basyir segera gugup. Lebih-lebih pihak puskesmas pula tak memberikan layanan dengan mengantar Nurjanah bersama mobil ambulance supaya kakak iparnya dapat segera sampai ke RSUP Kepri, Tanjungpinang. "Saat itu aku pinjem mobil sahabat buat antar kakak ipar ke RSUP Kepri Tanjungpinang. Disaat dalam perjalanan di Batu 15, bayi yang dikandung berojol di dalam mobil. Menyaksikan kejadian itu beliau segera memacu laju mobil sampai sampailah ke RSUP Kepri Tanjungpianang," menurutnya. 

Sementara pihak medis Puskesmas Kawal yang namanya malas disebutkan membenarkan kejadian tersebut. Tetapi, penolakan bersalin pada Nurjanah tersebut demi menyelamatkan nyawanya. Pasalnya sarana medis yang dipunyai puskesmas ini terbatas. "Kita bukan tolak semata dikarenakan tak mau melayani. Melainkan pula tak ingin membawa dampak seandainya terjadi sesuatu hal," kata seseorang Petugas Puskesmas Kawal. (a)